20 April 2022 10:00 WIB

Accelera PHI On Daily Driven Mercedes-Benz C207 Coupe

Mercedes-Benz has always symbolized perfection and high engineering complexity. One of its longest lasting lines is the E-class, which could indirectly be traced back to 1953. But in those days, the prefix "E" still meant Einspritzmotor or engine with fuel injection.

One of the cars that carry the name E massively is in the  W124, or C124, A124 or S124 generation, depending on the body style. During the W124 generation, the name E was used as a prefix to indicate the model line of Mercedes-Benz on its facelift in 1993. 

This Mercedes-Benz model is the C207 which was first introduced at the 2009 Geneva Motor Show. Although it carries the prefix "E", the C207 actually uses the W204 C-class platform. This can be proven from its identical wheelbase and assembled at the Bremen plant along with the W204 C-class, not Sindelfingen like the W212 E-class sedan.

This is because the E-class Coupe is actually a successor of the Mercedes-Benz CLK and was initially to be named so. However, there was a change of plan and was given the prefix "E".

But that doesn't need to be cared about. Because, the appearance of the E-class C207 Coupe is still similar to the W212 sedan. The shorter wheelbase can also be an advantage since it helps the car to be more agile.

This car itself is a 2015 facelift that has new headlights that are more modern. The main characteristic of these headlights are that they are no longer separated, but have a series of LEDs that make them look separated, a characteristic of the Mercedes-Benz E-Class.

This car is a daily driver, so the modifications are not too excessive, just to make it a little different but still retaining comfort.

First of all, installed a set of carbon fiber aero kit to boost the appearance of this car. For the footwork, a set of 20-inch alloy wheels with a width of 9 inches at the front and 10 inches at the back is installed. Of course, comfortable tyres are needed for daily needs.

That's why the owner of this car entrusts his tyres to Accelera by using Accelera PHI tyres measuring at 225/30 R20 at the front and 255/30 R20 at the back. Accelera PHI itself is famously durable and comfortable for everyday use.

In order to achieve a tighter fitment, a sports kit is used to lower the body of the car by a little, but not too much to stay flexible for daily mobility.

This modification is very simple, but it is able to step up the appearance of this Mercedes-Benz E 250 Coupe.

 

Indonesia 

Mercedes-Benz selalu menyimbolkan kesempurnaan dan kompleksitas engineering yang tinggi. Salah satu lini tertuanya adalah E-class, yang secara tidak langsung bisa ditarik ke tahun 1953. Namun pada masa-masa tersebut, prefix “E” masih berarti Einspritzmotor atau mesin dengan fuel injection.

Salah satu mobil yang membawa nama E secara masif adalah pada generasi W124, atau C124, A124 atau S124 tergantung model bodi. Pada masa W124 ini, nama E digunakan sebagai prefix untuk menunjukkan lini dari Mercedes-Benz pada face liftnya yaitu di tahun 1993. 

Model Mercedes-Benz yang diliput ini merupakan C207 yang pertama kali diperkenalkan pada Geneva Motor Show 2009. Meskipun mengusung prefix “E”, C207 sejatinya menggunakan platform C-class W204. Hal ini bisa dibuktikan dari wheelbase-nya yang sama dan dirakit di pabrik Bremen bersama dengan C-class W204, bukan Sindelfingen seperti sedan E-class W212.

Hal ini karena E-class Coupe sejatinya merupakan kelanjutan dari Mercedes-Benz CLK dan awalnya akan dinamakan demikian. Namun, terjadi perubahan rencana dan diberi prefix “E”.

Namun hal tersebut tidak perlu dipedulikan. Karena, tampilan E-class C207 Coupe ini tetaplah mirip dengan versi sedan W212-nya. Wheelbase yang lebih pendek tersebut pun juga bisa memberikan kelebihan berupa kelincahan lebih.

Mobil ini sendiri merupakan varian facelift tahun 2015 yang memiliki lampu-lampu baru yang lebih modern. Ciri khas utamanya adalah lampu depan yang tidak lagi terpisah namun memiliki rangkaian lampu LED yang membuatnya seakan-akan terpisah, sebuah ciri khas Mercedes-Benz E-Class.

Mobil ini adalah mobil harian, sehingga modifikasinya tidak terlalu berlebihan, hanya untuk membuatnya sedikit berbeda namun tetap nyaman.

Pertama-tama, disematkan aero kit carbon fiber untuk mendongkrak tampilan mobil ini. Untuk kaki-kaki, menggunakan velg 20 inci dengan lebar 9 di depan dan 10 inci di belakang. Tentunya, diperlukan ban yang nyaman untuk kebutuhan harian.

Karena itulah pemilik mobil ini mempercayakan bannya kepada Accelera dengan menggunakan ban Accelera PHI berukuran 225/30 R20 di depan dan 255/30 R20 di belakang. Accelera PHI sendiri sudah terkenal kuat dan nyaman untuk dipakai sehari-hari.

Agar fitment semakin rapat, maka digunakanlah sport kit untuk menurunkan sedikit bodi mobil ini, namun tidak terlalu banyak agar tetap fleksibel dibawa berkeliling untuk mobilitas.

Modifikasi ini sangat simpel, namun mampu mendongkrak tampilan dari Mercedes-Benz E 250 Coupe ini.

 

Share