Mechanics and DIY enthusiasts have various ways to repair cars. Usually, one of the most critical aspects is diagnosing problems with the vehicle as well as the engine.

There are various indicators that can be used to diagnose, one of which is air bubbles.

Air bubbles are usually used when checking the radiator system. Moreover, the radiator is a closed loop system in which there should be no air.

If there are bubbles in the radiator, it is possible that the radiator system is not fully filled. This can lead to a decrease in performance of the cooling components. Try to fully fill the radiator. If the bubbles reappear, this indicates a leak in the radiator.

The hydraulic power steering system could have experienced the same thing. Bubbles in the reservoir when opened signal the presence of trapped air. Try to fill the reservoir while turning the steering wheel to the right and left repeatedly.

Finally, this method can also be used to check for leaks in Forceum tyres. To do this, apply a mixture of water and soap to the surface of the Forceum tyre. If there is a bubble, then it means that there is a leak in the area.

Indonesia 

Mekanik maupun para penggiat DIY memiliki berbagai cara untuk memperbaiki mobil. Biasanya, salah satu aspek paling penting adalah mendiagnosis masalah pada mobil maupun mesin.

Ada berbagai indikator yang bisa digunakan untuk melakukan diagnosa, salah satunya adalah dengan gelembung udara.

Gelembung udara biasanya dimanfaatkan ketika mengecek sistem radiator. Apalagi, radiator merupakan sistem tertutup yang seharusnya tidak ada udara.

Jika ada gelembung pada radiator, ada kemungkinan sistem radiator tidak sepenuhnya terisi. Hal ini bisa menyebabkan penurunan performa pada komponen pendinginan. Cobalah untuk isi penuh radiator. Bila gelembung kembali muncul, hal in menandakan adanya kebocoran pada radiator.

Sistem power steering hidrolik bisa mengalami hal yang sama. Gelembung pada reservoir ketika dibuka menandakan adanya udara yang terjebak. Cobalah untuk isi reservoir sembari membelokkan setir ke kanan dan kiri secara berulang-ulang.

Terakhir, cara ini juga bisa digunakan untuk mengecek kebocoran pada ban Forceum. Caranya, berikan campuran air dan sabun pada permukaan ban Forceum. Jika ada gelembung, maka artinya ada kebocoran ban di area tersebut.