Emergency situations can happen at any time while driving, including when you are stuck in a situation where your car battery suddenly dies. That's when you need to jumper your car battery. Knowing how to properly jump the battery can be a lifesaver. However, without the right knowledge, this process can be dangerous.

Signs that your car battery may need a jumper can be recognized through several symptoms. First, the car starter feels sluggish or even fails altogether when starting the engine. This is a common sign that the battery power is starting to decrease. In addition, car lights that look dimmer than usual can also be an indication that the battery is not able to supply electricity optimally. 

Not only that, the horn sounding weak or not sounding at all is also one of the signals that the battery is starting to weaken. Finally, if the car engine suddenly shuts off while in use, this could be caused by the battery that is no longer able to perform its function properly.

If your car is experiencing these signs, then there is no need to worry. Here are the steps you can take to jumper your car battery:

1. Position the vehicle close enough so that the jumper cables can be reached, but do not let the vehicles touch.

2. Avoid fans or moving parts in the engine compartment at all times, even when the vehicle is turned off.

3. Turn off all electrical devices such as radio, lights, air conditioning, etc. Place the vehicle in the P (Parking) position, apply the parking brake, and immediately turn off both vehicles.

4. Connect the jumper cables in the exact order as shown in the figure above. First, connect one jumper wire to the red positive (+) jumper terminal in your vehicle.

5. Connect the other end of the jumper cable to the red, positive (+) battery/ jumper terminal on the helper vehicle.

6. Connect the second black, negative (-) jumper cable to ground on the battery/chassis of the assist vehicle.

7. Connect the other end of the second black negative (-) jumper cable to your vehicle's chassis ground. Do not allow the jumper cables to come into contact with anything except the correct battery or the correct jumper terminal or ground. Do not lean on the battery when connected.

8. Start the auxiliary vehicle engine and let it run at about 2,000 rpm for a few minutes. Then start your vehicle.

Keep in mind that a battery jumper is not the final solution to a dead battery. As a last resort, if your vehicle still won't start after a few tries, it may be time for a service. 

Make sure you seek help from an experienced and trusted technician. If the cause of the dead battery is still unclear, it is highly recommended to take your vehicle to a repair shop for further examination.

Indonesia

Situasi darurat bisa terjadi kapan saja saat berkendara, termasuk ketika Anda terjebak dalam situasi aki mobil tiba-tiba mati. Kondisi saat itulah diperlukannya men-jumper aki mobil. Mengetahui cara men-jumper aki dengan benar bisa menjadi penyelamat. Namun, tanpa pengetahuan yang tepat, proses ini bisa membahayakan.

Tanda-tanda bahwa aki mobil Anda mungkin membutuhkan jumper dapat dikenali melalui beberapa gejala. Pertama, starter mobil terasa lemot atau bahkan gagal sama sekali saat menghidupkan mesin. Ini adalah tanda umum bahwa daya aki mulai menurun. Selain itu, lampu mobil yang terlihat lebih redup dari biasanya juga bisa menjadi indikasi bahwa aki tidak mampu menyuplai listrik dengan optimal. 

Tak hanya itu saja, klakson yang terdengar lemah atau tidak berbunyi sama sekali juga merupakan salah satu sinyal bahwa aki mulai melemah. Terakhir, jika mesin mobil mati mendadak saat sedang digunakan, hal ini bisa saja disebabkan oleh aki yang tidak lagi mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Jika mobil Anda mengalami tanda-tanda tersebut, maka tidak perlu khawatir. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk jumper aki mobil Anda:

1. Posisikan kendaraan cukup dekat sehingga kabel jumper bisa terjangkau, tapi jangan biarkan kendaraan bersentuhan.

2. Hindari kipas atau komponen yang bergerak di kompartemen mesin setiap saat, bahkan saat kendaraan dimatikan.

3. Matikan semua perangkat listrik seperti radio, lampu, AC, dll. Tempatkan kendaraan di posisi P (Parkir), terapkan rem parkir, dan segera matikan kedua kendaraan.

4. Sambungkan kabel jumper dalam urutan persis seperti yang ditunjukkan dalam gambar di atas. Pertama, sambungkan satu kabel jumper ke terminal jumper merah positif (+) di kendaraan Anda.

5. Hubungkan ujung lain dari kabel jumper ke terminal baterai/ jumper merah, positif (+) pada kendaraan pembantu.

6. Hubungkan kabel jumper kedua hitam negatif (-) ke ground pada baterai/sasis kendaraan pembantu.

7. Hubungkan ujung lain dari kabel jumper kedua hitam negatif (-) ke ground sasis kendaraan Anda. Jangan biarkan kabel jumper bersentuhan dengan apapun kecuali dengan baterai yang benar atau terminal jumper atau ground yang benar. Jangan bersandar pada baterai saat terhubung.

8. Hidupkan mesin kendaraan pembantu dan biarkan bekerja sekitar 2.000 rpm selama beberapa menit. Kemudian hidupkan kendaraan Anda.

Perlu diingat bahwa jumper aki bukanlah solusi akhir untuk mengatasi aki soak. Sebagai langkah terakhir, jika kendaraan Anda masih belum dapat menyala setelah beberapa kali mencoba, mungkin sudah saatnya untuk melakukan servis. 

Pastikan Anda mencari bantuan dari teknisi yang berpengalaman dan terpercaya. Jika penyebab aki yang mati masih tidak jelas, sangat dianjurkan untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.