30 August 2022 10:00 WIB

Preventing Oil Crust Build-Up In Engines

Oil crust often occurs in the internals of the engine. This itself is a natural and frequent occurrence, usually in the piston and valve area of the engine. This may affect engine performance and can damage the engine if it is too severe.

However, this can be avoided or at least minimized with proper maintenance. What kind of maintenance?

1. Oil Change

Crusts are usually formed due to oil that has not been replaced for a long time. The oil will break down and form sludge and crust on the engine. Always remember to change the oil at the right intervals.

2. Oil Filter

The oil filter should preferably be changed at each engine oil change. This is to ensure that there is no dirt left on the filter and keep the oil clean.

3. Flush

When performing an oil change, also perform flushing. Usually, it will use certain additives to drain the oil to ensure that there are no traces of oil and dirt on the engine.

In addition to oil, tyres also have their replacement intervals. In normal use, tyres such as the Forceum Ecosa can last up to 45,000 Km or even more. Making it the right tyre for an economical choice.

 

Indonesia 

Kerak oli seringkali terjadi pada internal mesin. Hal ini sendiri adalah hal yang wajar dan sering terjadi, biasanya di area piston dan katup dari mesin. Hal ini sendiri bisa mempengaruhi performa mesin dan bisa saja merusak mesin bila sudah terlalu parah.

 Namun, hal ini bisa saja dihindari atau setidaknya diminimalisir dengan perawatan yang benar. Perawatan seperti apa?

1. Penggantian Oli

Kerak biasanya terbentuk karena oli yang sudah lama tidak diganti. Oli akan terurai dan membentuk lumpur serta kerak pada mesin. Selalu ingat untuk mengganti oli pada interval yang tepat.

2. Filter Oli

Filter oli sebaiknya diganti pada setiap penggantian oli mesin. Hal ini untuk memastikan tidak ada kotoran yang tersisa pada filter dan menjaga kebersihan oli.

3. Flush

Ketika melakukan penggantian oli, juga lakukan flushing. Biasanya, akan menggunakan zat aditif tertentu untuk melakukan pengurasan oli agar memastikan tidak ada bekas oli dan kotorannya pada mesin.

Selain oli, ban juga memiliki interval penggantiannya. Pada pemakaian normal, ban seperti Forceum Ecosa bisa bertahan hingga 45.000 Km atau bahkan lebih. Membuatnya menjadi ban yang tepat untuk pilihan ekonomis. 

Share