The electrical system in cars is now increasingly complex with the addition of features. Initially simple electrical functions now extend to comfort and safety features, such as air conditioning, radar systems, and more.

Cumulatively, the average car has 4 km in cables. This reflects the complexity of the electrical system in the car. The problem is, in the event of a malfunction, this can cause heavy damage to the point of fire, usually due to overload and heat.

Thus, a component is needed to prevent this, namely the fuse. In simple terms, a fuse is a connecting medium that will break when there is an excess load. So, the electrical system will not overload or prevent short circuits because everything will be cut off first.

Fuses usually use ampere units and each component has a different capacity. Typically, some systems such as ac blowers range at 15A. However, heavier components such as the ECU may need 40A.

If it breaks, this can indicate a malfunction in the electrical system.

Is it possible to use a fuse with a larger size? It can be, but it is not recommended because it can overload the component. Some say, it should not be more than 2.5A. Because if it is excessive, it has the potential to damage the components due to heat.

Overload should also not occur in the car. Because tyres have different load indexes. If you are looking for strong and durable tyres, then you can use Forceum Digon LT which has a Load Index of 97 or 103 depending on size. A tough little tyre.

Indonesia 

Sistem elektrikal pada mobil kini semakin kompleks dengan bertambahnya fitur. Fungsi elektrikal yang awalnya sederhana kini meluas untuk fitur kenyamanan dan keselamatan, misalnya AC, sistem radar, dan lainnya.

Secara kumulatif, rata-rata mobil memiliki kabel sepanjang 4 Km. Hal ini tentunya mencerminkan kompleksnya sistem elektrikal pada mobil. Masalahnya, jika terjadi malfungsi, hal ini bisa menyebabkan kerusakan berat sampai kebakaran, biasanya karena overload dan panas.

Sehingga, diperlukan sebuah komponen untuk mencegah hal tersebut, yaitu sekring. Secara sederhana, sekring merupakan suatu media penghubung yang akan putus ketika ada beban berlebih. Sehingga, sistem elektrikal tidak akan mengalami overload atau mencegah konslet karena semuanya akan terputus terlebih dahulu.

Sekring biasanya menggunakan satuan ampere dan setiap komponen memiliki kapasitas yang berbeda. Biasanya, beberapa sistem seperti blower AC berkisar pada 15A. Namun, komponen yang lebih berat seperti ECU mungkin perlu 40A.

Jika putus, hal ini bisa menandakan adanya malfungsi pada sistem elektrikal tersebut.

Apakah bisa menggunakan sekring dengan ukuran yang lebih besar? Bisa saja, namun kurang direkomendasikan karena bisa memberi beban berlebih kepada komponen tersebut. Beberapa orang mengatakan, tidak boleh lebih dari 2.5A. Karena jika berlebih, berpotensi untuk merusak komponen karena panas.

Muatan berlebih juga sebaiknya tidak terjadi pada mobil. Karena, ban memiliki indeks beban yang berbeda-beda. Jika kamu mencari ban yang kuat dan tahan lama, maka bisa menggunakan Forceum Digon LT yang memiliki Load Index 97 atau 103 tergantung ukuran. Sebuah ban kecil yang tangguh.