16 February 2022 09:07 WIB

The Importance Of Brake Bleeding

Replacing your brake fluid? It's mandatory. Because, brake fluid will experience degradation where its performance can decrease over time. So, it is advisable to replace brake fluid by flushing it every 40,000 Km or 3 years.

Because, if the performance is reduced, then the braking ability can decrease, especially because of heat. Because, the heat resistance of brake fluid will decrease and boil faster. When the brake fluid boils, it will lose brake power, even when the Forceum Hena tyres used have high traction.

When replacing brake fluid, or even adding, do not forget the bleeding process. What process is that?

Bleeding is the process of removing air in a braking system. Because, the hydraulic system must be free from air in order to work optimally. If there is air inside, then the brake system can not push the brake piston optimally.

Remember, air on normal pressure cannot push the brake piston. So if there is air in the brake system, it can cause loss of brake.

For that, when replacing brake fluid, always make sure the bleeding process has been done. Feel the pedal, if it feels heavy and consistent, the brakes are filled with hydraulics and air-free.

For the bleeding process itself, it is better to do with 2 persons where 1 person will bleed, and the second person helps by stepping on the brake pedal to pump the fluid.

With bleeding, the brakes will work properly. This function should also be supported with high traction tyres, the Forceum Hena.

 

Indonesia 

Mengganti minyak rem? Sudah wajib hukumnya. Karena, minyak rem akan mengalami degradasi dimana performanya bisa menurun seiring berjalannya waktu. Sehingga, disarankan untuk mengganti minyak rem dengan mengurasnya setiap 40.000 Km atau 3 tahun.

Karena, jika performanya berkurang, maka kemampuan pengereman bisa menurun, apalagi karena panas karena ketahanan panas minyak rem akan menurun dan lebih cepat mendidih. Ketika minyak rem mendidih, maka akan kehilangan kekuatan rem, bahkan ketika ban Forceum Hena yang digunakan memiliki traksi tinggi.

Ketika melakukan penggantian minyak rem, atau bahkan menambahkan, jangan lupa proses bleeding. Proses apa itu?

Proses bleeding adalah sebuah proses membuang udara dalam sistem pengereman. Karena, sistem hidrolik harus bebas dari udara agar bisa bekerja optimal. Bila ada udara yang tersangkut, maka sistem rem tidak bisa mendorong piston rem secara optimal.

Ingat, udara dengan tekanan normal tidak bisa mendorong piston rem. Sehingga jika ada udara dalam sistem rem, bisa menyebabkan blong.

Untuk itu ketika mengganti minyak rem, selalu pastikan proses bleeding telah dilakukan. Rasakan pedalnya, bila berat dan konsisten, artinya rem sudah terisi oleh hidrolik dan bebas udara.

Untuk proses bleeding sendiri, baiknya dilakukan 2 orang dimana 1 orang akan melakukan bleeding, dan orang kedua membantu menginjak pedal rem untuk memompa minyak tersebut.

Dengan proses bleeding, maka rem akan berfungsi dengan baik. Fungsi ini juga sebaiknya didukung dengan ban bertraksi tinggi, Forceum Hena.

 

Share