Fog lights, nowadays, that feature seems like a standard for many kinds of cars. They are usually placed in the bottom on the bumper. But, it’s very common to see fog lights placed in the regular headlight place especially for older cars, like the 80’s and 90’s era.

Seeing fog lights turned on alongside the headlight is a very common sight. Even when fog lights don't really light the road under normal situations.

This is because fog lights are aimed more downwards toward the ground right in front of the car or driver. This is because it will help in foggy weather so drivers can actually see what’s directly in front of them, the road right in front of the car will be lit more intensely.

This makes the fog lights really useful in bad weather whether it's rainstorm or heavy fog because this light is able to get through it easily.

But, did you know that the performance of your fog lights and headlights in general can be affected by your tire? Specifically because the thickness of your tires.

Let’s say that your car came with 185/65 R15 tires, then you change it out to a thicker 205/65 R15. The thickness of your tires increase significantly yes? Especially if you only swap out the front one, making the car look up.

When the car looked up, the direction of the lights changed. Rather than aiming to the ground, the lights may aim up to the sky and may blinds other drivers from the other side of the road.

And vice versa, if the rear is thicker, the lights will aim down and reduce your visibility.

So, it is heavily recommended to not dramatically change the size of your tire. If there’s a dramatic change in tire size, it’s very recommended to calibrate your headlights so it will aim accurately.

Indonesia 

Lampu kabut, sekarang fitur tersebut rasanya sudah sangat standar di berbagai mobil. Posisinya umumnya berada di bawah, di bagian bumper. Namun, tak jarang kita menemukan posisi lampu kabut di posisi seperti lampu biasa pada mobil lama, terutama pada era 80-an dan 90-an.

Lampu kabut seringkali ikut menyala dan bisa dibilang selalu digunakan pengendara ketika lampu menyala. Padahal, lampu kabut tidak terlalu membantu menerangi jalan di kondisi biasa.

Hal ini karena lampu kabut diarahkan menembak ke arah bawah, menerangi jalanan tepat di depan pengemudi. Hal ini bertujuan agar ketika keadaan berkabut, jalanan yang paling terlihat pengemudi bisa diterangi dengan lebih intens.

Hal ini pun membuat lampu kabut menjadi lampu yang sangat berguna ketika cuaca buruk baik itu kabut maupun hujan lebat sekaligus karena lampu ini bisa menembus buruknya cuaca dengan lebih mudah.

Ternyata, performa lampu kabut juga bisa dipengaruhi oleh ban loh, tentunya hal ini bicara tentang posisi lampu kabut dan ketebalan si ban itu sendiri.

Anggap saja mobil mu aslinya memiliki ban 185/65 R15, lalu kamu mengubahnya menjadi 205/65 R15. Tentunya tinggi ban menjadi lebih tinggi secara signifikan bukan? Apalagi kalau yang diubah ternyata hanya bagian depannya saja, tentu mobil akan mendongak.

Ketika mobil mendongak, arah lampu pun akan berubah, alih-alih menembak ke bawah, lampu malah menembak ke atas dan bisa menyilaukan pengemudi arah berlawanan. Apalagi jika sampai lampu kabut yang tertembak tinggi, akan sangat menyilaukan.

Begitu juga bila ban belang dan besar di belakang, lampu malah menembak ke bawah dan mengurangi jarak pandang.

Jadi, direkomendasikan bila ada perubahan pada ukuran ban, dibuat tidak terlalu ekstrem. Atau jika ada perubahan ekstrem, ada baiknya melakukan kalibrasi ulang pada lampu agar sorotannya pas.