What Is Oil Shearing And Is It Bad?
If you often deal with cars, you must be familiar with the selection of car oil and its terms, such as oil viscosity. But, have you ever heard of the term oil shearing?
Briefly, oil shearing is a condition when oil loses viscosity at high temperatures. For example, the viscosity of 10W-40 at high temperatures turns out to be more liquid because it has undergone shearing.
This loss of viscosity is permanent. The cause? Oil degrades over time and on heavy cycles. Long oil polymer chains will break into smaller molecules, causing the oil's viscosity to decrease.
If the viscosity changes, then the lubrication from the engine will decrease. In addition, oil can also enter the combustion chamber and burn, increasing emission levels and making the combustion chamber dirty.
So, always make sure the oil condition is in good condition. After the engine is tortured, it is better to check the oil to ensure that the quality does not drop.
In addition, after the track day, check the condition of the Forceum Hena tyres you use. Make sure the condition is roadworthy with grooves that are still thick and do not have any cracks.
Indonesia
Jika kamu sering berurusan dengan mobil, kamu pasti familiar dengan pemilihan oli mobil dan istilah-istilahnya, misalnya kekentalan oli atau viskositas dari oli. Tapi, apakah kamu pernah mendengar istilah oil shearing?
Secara singkat, oil shearing adalah kondisi ketika oli kehilangan kekentalan (viskositas) pada suhu tinggi. Misalnya viskositas 10W-40 pada suhu tinggi yang ternyata menjadi lebih cair karena sudah mengalami shearing.
Kehilangan viskositas ini merupakan hal permanen. Penyebabnya? Karena oli mengalami degradasi seiring berjalannya waktu dan pada siklus berat. Rantai polimer oli yang panjang akan pecah menjadi molekul yang lebih kecil, menyebabkan viskositas oli menurun.
Jika viskositasnya berubah, maka lubrikasi dari mesin akan berkurang. Selain itu, oli juga bisa masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar, meningkatkan kadar emisi serta membuat ruang bakar menjadi kotor.
Sehingga, selalu pastikan kondisi oli dalam keadaan yang baik. Setelah mesin disiksa, ada baiknya oli di cek untuk memastikan kualitasnya tidak turun.
Selain itu setelah trackday, cek juga kondisi ban Forceum Hena yang kamu gunakan. Pastikan kondisinya layak jalan dengan alur yang masih tebal dan tidak mengalami pecah.