20 December 2021 10:14 WIB

When Should You Use A Less Viscous Oil

The proper use of oil for car engines is very important. Moreover, oil does wear out and needs to be changed.

However, oil now has a variety of options, especially its viscosity. It certainly has to adjust. Most new cars also use less viscous oil, the reason is to reduce friction so that the engine can work more efficiently.

However, this can only be done at some given moment.

One of the main things to note is, an engine that can use a less viscous oil is an engine that is healthy, especially the condition of the piston ring. 

Because, if the piston ring is worn out, then oil that is too thin can enter the combustion chamber. This can reduce performance, pollute the engine, and can burn the oil and damage the engine.

This piston ring will wear out over time, so, in high kilometer cars, they probably can’t use thinner oil.

How do you know if the oil used in the car is too thin? Simple.

In cold conditions, especially when the car has been left parked overnight and turned on in the morning, if the oil is too thin, it will emit bluish smoke from the exhaust.

Then, if the condition of the piston ring is not good, then when at a higher RPM, the engine may experience knocking and will emit thick bluish smoke.

So, look at that. It is recommended to use a thicker oil. But in the long run, do a replacement to the piston ring.

Wear not only occurs on the piston ring, but also on the tyre. When the tyre has started to wear out, it must be replaced. The latest Forceum tyres are made for high durability so they are perfect for your daily needs.

 

Indonesia 

Penggunaan oli yang tepat untuk mesin mobil sangatlah penting. Apalagi, oli ada masa pakainya sehingga tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Namun, oli kini ada beragam pilihannya, terutama kekentalannya. Hal ini tentunya harus menyesuaikan. Kebanyakan mobil baru pun menggunakan oli yang lebih encer, tujuannya satu, yaitu mengurangi hambatan sehingga mesin bisa bekerja dengan lebih ringan dan efisien.

Namun, hal tersebut hanya bisa dilakukan di saat tertentu.

Salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah, mesin yang dapat menggunakan oli yang encer adalah mesin yang kondisinya sehat, terutama kondisi ring pistonnya. 

Karena, jika ring piston sudah aus, maka oli yang terlalu encer bisa masuk ke ruang bakar. Hal ini dapat mengurangi performa, mengotori mesin, serta bisa menghabiskan oli dan merusak mesin.

Ring piston ini pun akan aus seiring berjalannya waktu, sehingga, pada mobil kilometer tinggi, seringkali tidak bisa menggunakan oli yang terlalu encer.

Bagaimana cara mengetahui bila oli yang digunakan pada mobil terlalu encer? Sederhana.

Pada saat kondisi dingin, terutama ketika mobil sudah dibiarkan terparkir semalaman dan dinyalakan saat pagi hari, jika oli terlalu encer, maka akan keluar asap kebiruan dari knalpot.

Lalu, bila kondisi ring piston sudah kurang baik, maka ketika pada RPM lebih tinggi, mesin mungkin akan mengalami knocking dan akan keluar asap kebiruan yang pekat.

Sehingga, perhatikanlah hal tersebut. Direkomendasikan menggunakan oli yang lebih kental. Namun untuk jangka panjang, lakukanlah penggantian pada ring piston.

Keausan tidak hanya terjadi pada ring piston, tetapi juga pada ban. Ketika ban sudah mulai aus, maka wajib diganti. Ban Forceum terkini dibuat untuk durabilitas tinggi sehingga sangat tepat untuk kebutuhan harian kamu.

 

Share