19 July 2023 11:27 WIB

Why You Shouldn’t Keep Ethanol For A Long Time

Ethanol is one of the fuel blends that is considered highly effective in promoting engine efficiency, is environmentally friendly, and can significantly improve engine performance.

In some countries, ethanol has already become a blend in gasoline, typically at 85%. However, some countries may use lower concentrations, such as 5-10%.

There is one thing to keep in mind when using ethanol for your vehicle, and that is ethanol cannot be stored for too long, especially high-concentration ethanol such as 85% (E85) and above.

Why? There are several reasons that Accelera will explain:

1. Phase Separation

E85 is a blend of ethanol and gasoline that have different properties. When E85 is stored for a long period, a phenomenon called phase separation can occur. This happens when ethanol absorbs moisture from the air, causing it to separate from gasoline and form distinct layers. Phase separation renders the fuel unusable and can cause engine damage if used.

2. Corrosion and Degradation

Ethanol has corrosive properties and can cause damage to certain materials commonly found in fuel system components, such as rubber, plastic, and metal. Over time, ethanol in E85 can damage seals, rubber parts, and fuel lines, leading to leaks, blockages, and overall fuel system deterioration.

3. Shorter Shelf Life

Ethanol has a shorter shelf life compared to gasoline. Ethanol is more prone to degradation and evaporation, especially when exposed to air and high temperatures. This means that the quality of E85 can deteriorate faster than regular gasoline, resulting in decreased performance and increased likelihood of engine issues when stored for a long period.

4. Microbial Contamination

Ethanol in E85 can attract microbial growth, such as bacteria and fungi, in the fuel tank. These microorganisms can multiply in the presence of water, which can accumulate due to condensation or improper storage practices. Microbial contamination can cause fuel degradation, blockages, and fuel system problems.

Those are the four reasons why ethanol should not be stored for a long period, which should be a special consideration when refuelling a vehicle with ethanol blend fuel.

However, it cannot be denied that the improved performance of ethanol on the engine will make the driving experience with Accelera 651 Sport tyres more exciting.

 

Indonesia 

Etanol adalah salah satu campuran pada bahan bakar yang dinilai sangat efektif dalam mendorong efisiensi mesin, ramah lingkungan, dan dapat meningkatkan performa mesin secara signifikan.

Pada beberapa negara, etanol sudah menjadi campuran pada bahan bakar bensin, biasanya 85%. Namun beberapa negara mungkin menggunakan kadar yang lebih sedikit, misalnya 5-10%

Ada satu hal yang perlu diingat ketika menggunakan etanol untuk kendaraanmu, yakni etanol tidak bisa disimpan terlalu lama, utamanya yang berkadar tinggi seperti etanol 85% (E85) keatas.

Mengapa? Ada beberapa alasan yang akan Accelera jelaskan:

1. Pemisahan

E85 merupakan campuran etanol dan bensin yang memiliki sifat yang berbeda. Ketika E85 disimpan dalam jangka waktu yang lama, dapat terjadi fenomena yang disebut pemisahan fase. Hal ini terjadi ketika etanol menyerap kelembaban dari udara, menyebabkannya terpisah dari bensin dan membentuk lapisan yang berbeda. Pemisahan fase membuat bahan bakar tidak dapat digunakan dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin jika digunakan.

2. Korosi dan Degradasi

Etanol memiliki sifat korosif dan dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa material, seperti karet, plastik, dan logam yang umum ditemukan pada komponen sistem bahan bakar. Seiring waktu, etanol dalam E85 dapat merusak segel, karet, dan saluran bahan bakar, menyebabkan kebocoran, penyumbatan, dan penurunan keseluruhan sistem bahan bakar.

3. Umur Simpan Lebih Pendek

Etanol memiliki umur simpan yang lebih pendek dibandingkan bensin. Etanol lebih rentan terhadap degradasi dan penguapan, terutama saat terpapar udara dan suhu tinggi. Ini berarti bahwa kualitas E85 dapat memburuk lebih cepat daripada bensin biasa, yang dapat menyebabkan penurunan kinerja dan peningkatan kemungkinan masalah mesin saat disimpan dalam jangka waktu yang lama.

4. Kontaminasi Mikrobial

Etanol dalam E85 dapat menarik pertumbuhan mikroba, seperti bakteri dan jamur, di dalam tangki bahan bakar. Mikroorganisme ini dapat berkembang biak dalam kehadiran air, yang dapat terakumulasi akibat kondensasi atau praktik penyimpanan yang tidak tepat. Kontaminasi mikroba dapat menyebabkan degradasi bahan bakar, penyumbatan, dan masalah pada sistem bahan bakar.

Itulah 4 alasan mengapa etanol tidak boleh disimpan untuk jangka waktu panjang, hal ini tentunya bisa menjadi perhatian khusus ketika hendak mengisi mobil dengan bahan bakar campuran etanol.

Namun tidak bisa dipungkiri bahwa peningkatan performa dari etanol terhadap mesin akan membuat rasa berkendara mobil dengan ban Accelera 651 Sport menjadi lebih seru.

 

Share