27 May 2022 09:40 WIB

What Causes Blow-By And How To Prevent It

Engines that have high compression, for example 10:1 or greater work in high pressure. The air in the engine room is also under high pressure so it can cause some problems if not handled properly or when the engine is poorly maintained. One of them is blow-by.

Blow-by is an event where the gas from the combustion chamber enters the crank area because the piston ring does not provide a perfect seal. In addition to high compression engines, this often occurs in diesel engines. Is this normal? Of course, piston rings are not capable of 100% airtight seals.

Because of these findings, some automotive manufacturers are adding something called Positive Crankshaft Ventilation (PCV). The goal is to remove the gas from the crankshaft area.

There is an easy way to check the blow-by, open the oil cap, and then place it upside down in the filling hole. If it is flinged off, it means that the pressure is too high.

Because if the pressure is too much, it will damage the engine components in several ways. First, the injector, EGR, and turbo (if any) may be damaged. Then, if it continues, you will feel a worse fuel economy, as well as decrease in power.

In the worst-case scenario, dirt and contaminants will enter the crank area through the gap in the damaged piston ring.

So, what is the main cause of blow-by? It turns out that there are 2 main causes

1. Clogged Ventilation

When the vent is clogged, dirty, or malfunctioning, it can cause blow-by because the air inside the crank area cannot be vented out.

2. Worn Piston Ring

When the piston ring wears out, the air will more easily enter the crank area, causing the ventilation to have a hard time removing the pressure.

So, always remember to do engine maintenance, as simple as doing oil changes at the right intervals. In addition, remember also to replace the tyre with Accelera tyre when the tyre used is worn out to maintain the level of safety.

 

Indonesia 

Mesin yang memiliki kompresi tinggi, misalnya diatas 10:1 tentunya bekerja dalam tekanan tinggi. Udara dalam ruang mesin juga berada dalam tekanan yang tinggi sehingga bisa menyebabkan beberapa masalah bila tidak ditangani dengan baik atau ketika mesin kurang dirawat. Salah satunya adalah blow-by.

Blow-by adalah kejadian dimana gas dari ruang bakar masuk ke dalam area crank karena ring piston tidak memberikan segel sempurna. Selain mesin kompresi tinggi, hal ini sering terjadi pada mesin diesel. Apakah ini normal? Tentu saja, ring piston tidak mampu memberikan segel yang 100% kedap udara.

Karena temuan ini, maka beberapa produsen otomotif menambahkan sesuatu yang dinamakan Positive Crankshaft Ventilation (PCV). Tujuannya untuk membuang gas pada area crankshaft agar mesin tidak terbebani.

Ada cara mudah dalam mengecek blow-by, bukalah tutup oli, lalu letakkan dengan terbalik di lubang pengisian. Bila terpental, artinya tekanan terlalu tinggi.

Karena jika tekanan berlebih, maka akan merusak komponen mesin dengan beberapa cara. Pertama, injektor, EGR, dan turbo (jika ada) bisa saja mengalami kerusakan. Kemudian, bila berlanjut, akan terasa mesin yang lebih boros bahan bakar, serta tenaga yang menurun.

Pada skenario terburuk, kotoran akan masuk ke area crank melalui celah di piston ring yang rusak.

Sehingga, apa penyebab utama dari blow-by? Ternyata ada 2 penyebab utama

1. Ventilasi tersumbat

Ketika ventilasi tersumbat, kotor, atau mengalami malfungsi, maka bisa menyebabkan terjadinya blow-by karena udara yang berada di dalam area crank tidak bisa dikeluarkan.

2. Ring Piston Aus

Ketika ring piston aus, udara akan semakin mudah masuk ke dalam area crank, menyebabkan ventilasi kesulitan membuang tekanan tersebut.

Sehingga, rajin-rajinlah melakukan perawatan mesin, sesederhana melakukan penggantian oli pada interval yang tepat. Selain itu, ingat juga untuk mengganti ban dengan ban Accelera ketika ban yang digunakan sudah aus untuk menjaga tingkat keselamatan.

 

Share