Super Concave On Mercedes-Benz SL500, Accelera Tyre Is The Way To Go
Haruns once again shocked the automotive world with his latest work. After Haruns surprised us with his BMW E46, now Harusn came back with a slightly different car, a Mercedes-Benz SL500.
SL itself is a line of sports cars first made in 1954 by Mercedes-Benz with the purpose of racing with the legendary Mercedes-Benz 300SL with its gullwing doors. The name SL actually means Sport-Leicht in German which means Sport Light.
Mercedes-Benz itself has no plans to produce a road version of this car, until an importer from the United States, Max Hoffman suggested that Mercedes make it because of the high demand personal luxury car market after the second world war in the United States.
As a result, Mercedes-Benz SL also became one of the flagship line-up of Mercedes-Benz. A comfortable convertible for long trips, but still fun to drive.
The one that Haruns has is the SL R230 series a.k.a the fifth generation that has a more rounded design compared to its predecessor. Harun's SL becomes even more special because it is a Mercedes-Benz SL500, with a 5,000CC V8 engine behind its long hood. In order for this engine to be more alive, the valvetronic exhaust system by Techpro is installed.
To amp up the look, Haruns converted the look to the SL65 Black Series which was not only more aggressive, but also wider body. Starting from the hood, limited edition glass roof, left right front fender, left right rear fender, front bumper, rear bumper, rear diffuser, front lip splitter, to the front grille. The entire conversion was then sprayed in OEM SL500 silver paint by Paduka Auto Garage.
As is typical of Haruns, camber and wide wheels are a must. This car has to shock the world. This time, Haruns came up with his own wheels, the HSR Forged HRN MH Super Concave 19 inch.
These wheels are really wide, the front is 11 inch wide with -30 and 5 inch of lip (plus a 16mm adapter). The back is 12.5 offset -40, with a lips of 6 inch (plus 5cm adapter). As a result, this car feels completely muscular.
For his tyres, Haruns chose a tyre that has been tested for quality in stance, the Accelera Phi and Phi2.
On the front, Harun uses Accelera Phi with the size of 255/30R19. While at the back, he is running a set of Accelera Phi2 285/30R19.
Uniquely, the colour of these wheels is different on the left and right. On the right side, it uses Brushed satin ddt face, brushed gloss ddt lips, titanium hardware, and black inner barrel. While on the left, Black satin piano black face, Gloss Black piano black lips, titanium hardware, and black inner barrel. This finishing was done by Antelope Finishing Solution.
To fill the inside of the wheels, Haruns installed a big brake kit by HSR. 6 pots 380mm in front, and 4 pots 355mm at the back.
To get the desired fitment and camber, Haruns made a custom camber plate, as well as some changes to the rear and front arm which was also custom to fulfil his wishes.
Lastly, the suspension used is Airline Suspension 5G management 4 points system, Silent Dual compressor trunk setup, coilover bolt on airline, specially made for SL500 R230.
As a result, this car again shocks the world of modification, especially stance. Bravo Haruns, he never fails when he makes an act.
Indonesia
Haruns kembali lagi menggemparkan dunia otomotif dengan karya terbarunya. Setelah sebelumnya Haruns mengejutkan dengan BMW E46 nya, kini Haruns come back dengan sebuah mobil yang sedikit berbeda, sebuah Mercedes-Benz SL500.
SL sendiri adalah lini mobil sport yang pertama kali dibuat tahun 1954 dengan tujuan balap, yaitu dengan Mercedes-Benz 300SL yang melegenda dengan pintu gullwingnya. Nama SL pun sebenarnya berarti Sport-Leicht dalam bahasa Jerman yang berarti Sport Light.
Mercedes-Benz sendiri tidak ada rencana memproduksi versi jalanan dari mobil ini, hingga seorang importir asal Amerika Serikat, Max Hoffman mengusulkan agar Mercedes membuatnya karena pasar mobil mewah personal yang sedang ramai setelah perang dunia kedua di Amerika Serikat.
Hasilnya, Mercedes-Benz SL pun menjadi salah satu line-up flagship dari Mercedes-Benz. Sebuah convertible yang nyaman untuk perjalanan jauh, namun tetap asyik dikemudikan.
Yang Haruns miliki adalah seri SL R230 alias generasi kelima yang memiliki desain membulat dibandingkan dengan pendahulunya yang mengotak. Milik Haruns menjadi semakin spesial karena merupakan sebuah Mercedes-Benz SL500, memiliki mesin 5.000CC V8 dibalik kap mesinnya yang panjang. Agar mesin ini semakin hidup, diandalkan sistem knalpot valvetronic oleh Techpro.
Untuk mendongkrak tampilannya, Haruns melakukan konversi tampilan ke SL65 Black Series yang tidak hanya lebih agresif, namun juga lebih lebar. Mulai dari kap mesin, glass roof yang langka, fender depan kanan kiri, fender belakang kanan kiri, bemper depan, bemper belakang, diffuser belakang, lips splitter depan, sampai grill depan. Seluruh konversi ini kemudian dilabur cat silver OEM SL500 oleh Paduka Auto Garage.
Seperti khasnya Haruns, camber dan velg lebar adalah hal yang harus dicapai. Mobil ini harus menggemparkan dunia. Kali ini, Harun menggemparkan dengan velg besutannya sendiri, yaitu HSR Forged HRN MH Super Concave 19 inch.
Velg ini benar-benar lebar, Depan lebar 11 offset -30, outer lips 5inch (ditambah adaptor 16mm). Belakangnya lebar 12,5 offset -40, outer lips 6inch (tambah adaptor 5cm). Hasilnya, mobil ini terasa benar-benar berisi, berotot, penuh, dan kekar.
Untuk bannya, Haruns mempercayakan kepada ban yang sudah teruji kualitasnya dalam urusan stance, yaitu Accelera Phi dan Phi2.
Pada bagian depan, menggunakan ukuran Accelera Phi 255/30R19. Sementara di belakang, menggunakan Accelera Phi2 285/30R19.
Uniknya, warna velg ini berbeda di kiri dan kanan. Pada sisi kanan, menggunakan face Brushed satin ddt, outer lips brushed gloss ddt, titanium hardware, black inner barrel. Sementara di kiri, face Black satin piano black, outer lips Gloss Black piano black, titanium hardware, black inner barrel. Urusan finishing ini diserahkan kepada Antelope Finishing Solution.
Agar velg ini tidak terlihat kopong, Haruns memasang big brake kit HSR 6 pot 380mm di depan, dan 4 pot 355mm di belakang.
Untuk mendapatkan fitment dan camber yang diinginkan, Haruns membuat camber plate custom, serta melakukan perubahan pada arm depan belakang yang juga di custom untuk memenuhi keinginannya.
Terakhir, suspensi yang digunakan adalah Airline Suspension 5G management system 4 titik, Silent Dual compressor trunk setup, coilover bolt on airline special made for SL500 R230.
Hasilnya, mobil ini lagi-lagi menggemparkan dunia modifikasi, terutama stance. Bravo Haruns, memang gak pernah gagal kalau sudah berkarya.